16 Mitos serta Kenyataan Donor Darah -
Donor darah adalah satu diantara bentuk aksi sosial yang begitu mulia serta tak mengetahui pamrih. Tetapi sayang, masihlah sedikit orang yang tergerak hatinya untuk ingin menyumbangkan darahnya. Umumnya orang takut mendonorkan darah lantaran berasumsi itu menyakitkan, dapat bikin tubuh lemah serta rawan terserang penyakit. Walau sebenarnya, itu tak lebih hanya satu asumsi yang salah. Untuk meniadakan semua bentuk mitos mengenai donor darah, konsultan bank darah di Medcity Moolchand New Delhi India Dr Rani Prem Kumar, menolong menerangkan mengenai kebenaran dari donor darah yang sebenarnya memberi banyak faedah seperti diambil Healthmeup di bawah ini : 1. Mitos : Donor darah buat desakan darah rendah. Kenyataan : Tetapi, beberapa orang yang terasa sesudah mendonorkan darah bikin mereka terasa lemah. Sekali lagi, ini tak benar. Sebenarnya kalau diperlukan satu atau dua hari untuk isi volume cairan pada badan serta tiga bln. untuk pergantian sel darah merah supaya bisa menyumbangkan semakin banyak darah. 2. Mitos : Beristirahat penuh sepanjang satu hari sesudah menyumbangkan darah. Kenyataan : Anda bisa dengan gampang meneruskan aktivitas keseharian dengan cara teratur sesudah menyumbangkan darah, namun dengan catatan : * Cukupi keperluan cairan dengan meminum banyak air putih ata juice kurun waktu 24 jam sesudah donor darah* Jauhi paparan cahaya matahari* Jauhi mengemudi sepanjang 2-3 jam berikutnya* Jauhi merokok sepanjang 4 jam* Jauhi alkohol untuk 24 jam3. Mitos : Donor Darah yaitu satu prosedur yang menyakitkan. Kenyataan : Menyumbangkan darah tak menyakitkan sekalipun. Kita cuma rasakan sensasi seperti dicubit saat jarum menusuk lengan. 4. Mitos : Saya tak mesti kerap mendonorkan darah, karenanya dapat bikin badan saya lemah. Kenyataan : Orang yang sehat dapat mendonorkan darah empat kali dalam satu tahun. 5. Mitos : Donor darah bikin saya terasa stres, sakit kepala kronis serta muntah? Kenyataan : Donor darah tidak bisa mengakibatkan sakit kepala serta muntah bila desakan darah Anda dalam batas normal sebelumnya lakukan donor darah. 6. Mitos : Donor menurunkan tingkat kekebalan badan. Kenyataan : Tingkat kekebalan badan Anda tak dipengaruhi cuma lantaran Anda mendonorkan darah. 7. Mitos : Mendonorkan darah bisa berfluktuasi pada desakan darah serta kandungan gula darah. Kenyataan : Donor darah akan tidak memengaruhi desakan darah serta kandungan gula darah. Namun, seseorang pasien diabetes yang tengah terima insulin tidak bisa menyumbangkan darahnya. 8. Mitos : Kerap donor darah bikin badan kekurangan zat besi. Kenyataan : Individu yang sehat dengan rutinitas makan yang baik bisa mendonorkan darah empat kali satu tahun dengan jarak saat tiga bln.. Ini akan tidak bikin kandungan zat besi pada badan Anda menyusut. 9. Mitos : Donor darah perlukan saat lama. Kenyataan : Salah. Prosedur donor darah dari mulai registrasi (pendaftaran) hingga pengambilan darah berjalan sekitaran 1/2 jam. 10. Mitos : Kerap ke tempat tinggal sakit untuk menyumbangkan darah mengakibatkan infeksi? Kenyataan : Tak benar. Seorang tak perlu terasa takut infeksi lantaran donor darah. 11. Mitos : Anda tak dapat mendonorkan darah bila tengah konsumsi sebagian type obat. Kenyataan : Ini bukanlah mitos. Orang yang tengah mengambil sebagian type obat spesifik seperti aspirin, antibiotik, anti-hipertensi, steroid, hormon, antikoagulan, tak dapat mendonorkan darahnya. 12. Mitos : Bisakah seseorang wanita hamil menyumbangkan darah? Kenyataan : Tak, wanita hamil tak diijinkan untuk menyumbangkan darah. 13. Mitos : Bisakah saya mendonorkan darah, bila saya masihlah menyusui? Kenyataan : Tak, ibu menyusui baiknya tak mendonorkan darah sepanjang paling sedikit enam minggu sesudah melahirkan lantaran menyumbangkan darah memengaruhi tingkat cairan didalam badan serta dapat juga memengaruhi supply ASI. 14. Mitos : Bisakah saya mendonorkan darah, bila telah konsumsi alkohol satu hari terlebih dulu? Kenyataan : Tak, tak disarankan untuk konsumsi alkohol satu hari sebelumnya menyumbangkan darah. 15. Mitos : Bisakah saya mendonorkan darah, bila saya merokok dengan teratur? Kenyataan : Ya, namun Anda mesti menghindari diri dari paparan asap rokok atau berhenti merokok satu jam sebelumnya serta sesudah donor. 16. Mitos : Donor darah dengan teratur bisa mengakibatkan obesitas. Kenyataan : Menyumbangkan darah tak memengaruhi berat tubuh Anda. Tetapi, sebagian orang sesudah donor darah memanglah condong makan semakin banyak dari umumnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar