Pada Masalah Pendengaran, Kopi Dapat Tingkatkan Resiko Tuli Permanen,
Jakarta, Ganguan pendengaran kerap nampak selesai dengarkan musik dengan volume keras. Walau sifatnya sesaat, masalah ini dapat jadi permanen akibat dampak cafein. Sekian temuan yang tersingkap dalam satu riset di McGill University. Menurut riset ini, cafein seperti yang terdapat dalam kopi dapat menghambat sistem pemulihan pada masalah pendengaran akibat nada keras. Musik yang keras ataupun nada pesawat terbang dapat menyebabkan masalah pendengaran yang berbentuk sesaat. Dalam 72 jam, umumnya bakal lebih baik dengan sendirinya. Tetapi cafein bikin prosesnya lebih lama, atau bahkan juga tak pernah usai. Riset kami mengonfirmasi kalau paparan stimulus audio, digabungkan dengan konsumsi cafein 25 mg/kg sehari-hari, miliki efek negatif yang pasti pada sistem pemulihan, kata Dr Faisal Zawawi yang lakukan riset ini, diambil dari Dailymail, Minggu (10/7/2016). Baca juga : Ancaman Kanker di Balik Kopi yang Kelewat Panas Dalam penelitiannya, Dr Zawawi memberi paparan nada 110 desibel pada sekumpulan hewan uji. Paparan ini setara dengan kebisingan nada konser musik sepanjang 1 jam. Beberapa lantas di beri konsumsi cafein, beberapa bekasnya tak memperoleh apa pun. Pada hari pertama, tak tampak ketidaksamaan pada ke-2 grup dalam soal sistem pemulihan. Tetapi sesudah 8 hari, hewan uji pada grup yang memperoleh konsumsi cafein alami rusaknya yang penting pada system pendengaran. Konsumsi cafein harian sebesar 3mg/kg diprediksikan setara dengan 3 cangkir kopi ukuran tengah. Bukan sekedar pada kopi, cafein diketemukan juga type pada minuman lain terlebih soda yang mempunyai kandungan 200 mg cafein dalam tiap-tiap kaleng. Baca juga : Kurang Tidur Kian lebih 3 Hari Tidak Dapat Ditolong Lagi dengan Kopi (up/up)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar